Friday, October 23, 2009

Arya 70s @ Kelantan

Tok Janggut

Kuharung sungai kususur bukit 7 gua yang silam
Aku murba perkasa kau tuduh penderhaka celaka
Aku tidak pandai berselindung dengan tembang dan senandung
Suaraku tak mungkin semerdu seruling
Aku tak rela tanah darahku diinjak dijajah
Aku tak rela hasil bumiku dicantas dipulas
Aku tak rela Melayu bangsaku dipandirkadukkan
Aku tak rela Islam agamaku disendatemehkan
Tok Janggut Haji Mat Hassan namaku
7 lapis langit terpikul di bahu 7 lapis bumi tercengkam di kaki
Aku pulang dari tanah Makkah yang putih dan suci
Ingin kulihat tanah darahku tanpa penjajah
Kubaca Jamaluddin Al-Afghani, kuhafal reformis Muhammad Abduh
Dan kugenggam ideologi Rashid Redha
Tok Janggut Haji Mat Hassan namaku
Anak Kelantan kelahiran Pasir Putih
Kampung Saring mahupun Jeram
Adalah padang permainanku
Adalah gelanggang silat Tempat aku memperlimaukan diri
Aku pulang dengan siap sedia asal mula
Sebagai lelaki anak jantan perkasa

Aku siap sedia menitiskan darah ke ranting cempaka
Ini tanah darahku, tak akan kurela kau kikis habis
Kuoleng mangkuk mimpi para tiran
Inilah nafasku angin bergugus menyebarkan tandus
Dan, nah! darah matahariku akan terpercik ke tanah Pasir Putih
Ringkik angin taufan, sedialah kau
Akan kuamuk kegetus kantung nyawaku
Kalaupun aku mati di tangan bangsaku
Aku mati sebagai pembela sejati
Mutiara tetap mutiara Meskipun terpendam Di perut tiram
Jauh pada dasar lautan!


Nukilan - Rahimidin Zahiri























No comments:

Post a Comment